Langsung ke konten utama

Pembahasan Tentang Sapi

SAPI


Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu.
Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.

Lapisan Tubuh Sapi
Lapisan tubuh sapi yaitu Triploblastik.
Triploblastik adalah hewan yang memiliki tiga lapis sel tubuh. Lapisan terluar disebut eksoderma, lapisan tengah disebut mesoderma, dan lapisan dalam disebut endoderma. Ektoderma akan berkembang menjadi epidermis dan sistem saraf, mesoderma akan berkembang menjadi kelenjar pencernaan dan usus, sedangkan endoderma akan berkembang menjadi jaringan otot.

Simetri Tubuh Sapi
Simetri Tubuh Sapi adalah Simetri Bilateral.
Simetri Bilateral, adalah hewan yang bagian tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika diambil garis memotong dari depan ke belakang, maka akan terlihat bagian tubuh tubuh yang sama antara kiri dan kanan. Hewan yang bersimetri bilateral selain memiliki sisi puncak (oral) dan sisi dasar (aboral), juga memiliki sisi atas (dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan sisi ekor (posterior), serta sisi samping (lateral).

Rongga Tubuh Sapi
Rongga Tubuh Sapi adalah Selomata.
Selomata, adalah hewan berongga tubuh yang berisi cairan dan mempunyai batas yang berasal dari jaringan mesoderma. Lapisan dalam dan luar dari jaringan hewan ini mengelilingi rongga dan menghubungkan dorsal dengan ventral membentuk mesenteron. Mesenteron berfungsi sebagai penggantung organ dalam.

Reproduksi Sapi
Reproduksi sapi secara seksual.
Sistem reproduksi jantan dan betina berfungsi secara sempurna sebelum seekor sapi mencapai masak kelamin (pubertas), yaitu umur pada saat dicapai kematangan kelamin atau kematangan seksual. Umur pada saat tercapainya masak kelamin bervariasi di antara bangsa-bangsa sapi, dengan suatu kisaran umur antara 8 sampai 18 bulan. Pada beberapa bangsa sapi tertentu, masak kelamin lebih merupakan fungsi berat badan dan bukannya fungsi umur, dan banyak peternak menggunakan berat badan 275 sampai 350 kg sebagai ukuran masak kelamin untuk sapi betina. Pada sapi jantan umumnya masak kelamin tercapai pada berat badan yang lebih besar, yaitu antara 350 sampai 450 kg.
Hewan sapi adalah hewan yang cara berkembangbiaknya dengan cara melahirkan dan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim sapi betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama itu pula sapi betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak sapi dilahirkan. Anak sapi yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui. Hewan yang menyusui anaknya disebut hewan mamalia. Hewan mamalia pada umumnya memiliki daun telinga contohnya seperti sapi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ceramah/Kultum Tentang Qur'an Surah Al-Luqman ayat 16-17

Assalamualaikum Wr.Wb Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillahi rabbil alamin. Washolatu wassalamu’ala Asyrofil ambiyaa iwal mursalin, Sayyidina wa maulana muhammadin, Wa’alaa alihi washohbihi ajmain, Ama ba’du. Kepada yang terhormat bapak/ibu guru, dan teman-teman yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah yang telah memberikan kita beribu-ribu kenikmatan, baik nikmat iman, islam maupun nikmat sehat wal’afiat sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul ditempat ini yang insyaAllah dirahmati oleh Allah. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang benderang seperti sekarang ini, juga kepada keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya. Hadirin yang saya hormati… Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini ingin menyampaikan kultum tentang Quran Surah Al-L

Klasifikasi dan Pembahasan Tentang Padi (Oryza Sativa)

PADI (ORYZA SATIVA) Kingdom         : Plantae Divisio            : Spermatophyta Sub divisio      : Angiospermae Kelas                : Monocotyledonae Ordo                : Poales Famili              : Graminae Genus              : Oryza Linn Species            : Oryza Sativa L Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi adalah tanaman yang paling penting di negeri kita Indonesia ini. Betapa tidak karena makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang tentunya dihasilkan oleh tanaman padi. Selain di Indonesia padi juga menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia lainnya seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain. Padi merupakan tanaman berupa rumput berumpun. Ciri ciri Padi Padi termasuk dalam suk

Tokoh-tokoh dan Sekte-sekte Khawarij

Tokoh-tokoh Kelompok Khawarij Diantara tokoh-tokoh khawarij yang terkenal adalah: •   Ikrimah •   Abu Sya’tsa •   Abu Haris Al-Abadi Empat tokoh ini adalah para pendahulu khawarij, adapun pentolan khawarij muta’akhirin diantaranya: •  Al-Yaman bin Rahab •  Abdullah bin Yazid •  Yahya bin kamil dan lain-lain. Sekte-sekte Khawarij Kaum khawarij ini terpecah menjadi 7 pecahan utama, diantaranya: 1)  Al-Azariqah Yaitu sempalan khawarij yang dikomandoi oleh  Abu Rasyid bi Al-azraq, mereka keluar dari Bashrah bersama Nafi’ menuju Al-Ahwaz, dan pemimpin yang bersama Nafi’ adalah Athiyah bin Aswad Al-hanafi, Abdullah bin Mahuz dan kedua saudaranya yaitu Usman dan Zubair. Diantara faham-faham aliran ini adalah: - Mengkafirkan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu, dan semua orang yang mau berperang bersama mereka serta orang-orang yang tidak mau bergabung dengan mereka. - Menghalalkan membunuh orang yang berbeda pendapat dan menentang faham mereka.