Istilah Khawarij berasal dari bahasa arab Khoroja, yaitu
yang berarti keluar, muncul, timbul, atau memberontak. Berdasarkan pengertian
menurut bahasa khawarij juga dapat diartikan setiap muslim yang ingin keluar
dari kesatuan umat islam. Penganut aliran ini adalah kelompok yang memberontak
melawan ‘Ali, amir al-mu’minin, pada waktu arbitrasi dan berkumpul di Harurah
dekat kufah.
Para pemimpin mereka adalah ‘Abdullah ibn Al-Kawwa’,’Attab ibn
Al-‘Awar’,’Abdullah ibn Wahab Al-Rasibi’,’Urwah ibn Jarir, Yazid ibn ‘Ashim
Al-muharibi, dan Hurqush ibn Zuhair Al-Bajali yang dikenal sebagai Dzu
Al-Tsudayyah. Pada hari nahrawan mereka berjumlah dua belas ribu orang, yang
mengorbankan [tidak lagi melaksanakan] sholat dan puasa.
Kelakuan semacam ini
pernah dikatakan oleh Nabi, “Shalat dan puasa dari siapapun diantara kamu akan
sedikit lebih bermanfaat dibandingkan shalat dan puasa mereka.
(kahawarij), karena keimanan mereka tidak akan mencapai hati mereka.
“Orang-orang ini juga adalah para pemberontak yang kepada mereka Nabi katakan,
“Dari keturunan orang ini, akan muncul seseorang yang akan lari dari agama,
sebagimana lepasnya sebuah anak panah keluar dari busurnya,.
Mereka ini dinamakan Khawarij karena mereka memisahkan diri
atau ke luar dari jamaah umat. Mereka memang menerima sebutan khawarij dengan
pengertian sebagai orang-orang yang ke luar pergi berperang untuk menegakkan
kebenaran.
Hal ini mereka dasarkan pada ayat:
Barangsiapa
berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi Ini tempat
hijrah yang luas dan rezki yang banyak. barangsiapa keluar dari rumahnya dengan
maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, Kemudian kematian menimpanya
(sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh Telah tetap pahalanya di
sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. An-Nisa
(4):100)
Kaum khawarij kadang-kadang menamakan diri mereka sebagai
kaum Syurah. Artinya “orang-orang yang mengorbankan dirinya ”
Untuk kepentingan keridhaan Allah Swt. Mereka mendasarkan
pada ayat:
Dan di antara
manusia ada orang yang mengorbankan dirinya Karena mencari keridhaan Allah; dan
Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.(QS. Al-Baqarah (2):207)
Bahwa “khawarij” adalah nama yang sering dipakaikan kepada golongan ini. Padahal
tadinya mereka adalah sebagian dari pengikut Ali ra., bahwa mereka
mempertaruhkan kehidupan dunia untuk kepentingan kehidupan akherat kelak.
Nama lain yang dipakaikan kepada golongan ini ialah
“Muhakkimah” , artinya mereka berpendapat bahwa “tidak ada hkum selain Allah.”
Komentar
Posting Komentar